Thomas Alva Edison

Sabtu, 27 Februari 2010

Thomas Edison

Thomas Alva Edison (lahir 11 Februari 1847 – meninggal 18 Oktober 1931 pada umur 84 tahun) adalah penemu dan pengusaha yang mengembangkan banyak peralatan penting. Si Penyihir Menlo Park ini merupakan salah seorang penemu pertama yang menerapkan prinsip produksi massal pada proses penemuan.
Masa kecil
Ia lahir di Milan, Ohio, Amerika Serikat. Pada masa kecilnya di Amerika Serikat,Edison selalu mendapat nilai buruk di sekolahnya. Oleh karena itu ibunya memberhentikannya dari sekolah dan mengajar sendiri di rumah. Di rumah dengan leluasa Edison kecil dapat membaca buku-buku ilmiah dewasa dan mulai mengadakan berbagai percobaan ilmiah sendiri. Pada Usia 12 tahun ia mulai bekerja sebagai penjual koran, buah-buahan dan gula-gula di kereta api. Kemudian ia menjadi operator telegraf, Ia pindah dari satu kota ke kota lain. Di New York ia diminta untuk menjadi kepala mesin telegraf yang penting. Mesin-mesin itu mengirimkan berita bisnis ke seluruh perusahaan terkemuka di New York.




Masa muda
Pada tahun 1870 ia menemukan mesin telegraf yang lebih baik. Mesin-mesinnya dapat mencetak pesan-pesan di atas pita kertas yang panjang. Uang yang dihasilkan dari penemuannya itu cukup untuk mendirikan perusahaan sendiri. Pada tahun 1874 ia pindah ke Menlo Park, New Jersey. Disana ia membuat sebuah bengkel ilmiah yang besar dan yang pertama di dunia. Setelah itu ia banyak melakukan penemuan-penemuan yang penting. Pada tahun 1877 ia menemukan Gramofon. Dalam tahun 1879 ia berhasil menemukan lampu listrik kemudia ia juga menemukan proyektor untuk film-film kecil. Tahun 1882 ia memasang lampu-lampu listrik di jalan-jalan dan rumah-rumah sejauh satu kilometer di kota New York. Hal ini adalah pertama kalinya di dunia lampu listrik di pakai di jalan-jalan. Pada tahun 1890, ia mendirikan perusahaan
Thomas Edison waktu muda
Edison dipandang sebagai salah seorang pencipta paling produktif pada masanya, memegang rekor 1.093 paten atas namanya. Ia juga banyak membantu dalam bidang pertahanan pemerintahan Amerika Serikat. Beberapa penelitiannya antara lain : mendeteksi pesawat terbang, menghancurkan periskop dengan senjata mesin, mendeteksi kapal selam, menghentikan torpedo dengan jaring, menaikkan kekuatan torpedo, kapal kamuflase, dan masih banyak lagi.
Ia meninggal pada usianya yang ke-84, pada hari ulang tahun penemuannya yang terkenal, bola lampu modern.



Masa Kecil Thomas
Thomas Alva Edison dilahirkan pada tanggal 11 Februari tahun 1847 di Milan, Ohio, USA. Dia adalah anak bungsu dari 7 orang bersaudara, dari Bapak Samuel Edison, Jr. Dan Ibu Nancy Elliot Edison. Ibunya adalah guru sekolah, dan Bapaknya adalah pedagang mulai grocery store dan real estate. Ketika Thomas kecil berumur 7 tahun, keluarganya pindah ke Port Huron, Michigan. Dia adalah anak yang mempunyai rasa ingin tahu yang besar (curious) dan banyak bertanya.
Pendidikan Thomas
Thomas Alva Edison memulai sekolah pada umur 7 tahun di Port Huron, Michigan. Gurunya, Reverend G. B. Engle menganggap Thomas adalah siswa yang bodoh. Thomas kecil tidak suka matematika, dan terlalu banyak bertanya. Ceritanya, guru pada waktu itu tidak menyukai siswa yang banyak bertanya. Setelah 3 bulan sekolah, gurunya memanggil Thomas dengan sebutan ”addled”, yang berarti bingung dan kacau (confused and mixed up). Thomas kecil, diberi surat oleh gurunya untuk diserahkan kepada orang tuanya. Isi suratnya, adalah tentang ketidak sanggupan guru mendidik Thomas, dan agar dididik sendiri oleh orang tuanya atau dipindah ke sekolah lain. Intinya dia dikirim ke rumah, karena gurunya tak sanggup menanganinya.
Hari berikutnya, Nancy Edison membawa Thomas kembali ke sekolah untuk bicara dengan Reverend Engle. Guru tersebut mengatakan kepada ibunya bahwa Thomas kecil tak bisa belajar Nancy sangat marah dengan cara guru yang sangat strik tersebut. Dia bawa kembali anaknya ke rumah dan memulai melakukan “Home Schooling” Thomas kecil. Walaupun disebutkan bahwa dia mengikuti 2 sekolah yang lain, tetapi dia sangat jarang hadir di sekolah. Jadi, hampir seluruh masa pembelajaran Thomas semasa kecilnya terjadi di rumah.
Edison Senang Membaca
Orang tua Edison sangat suka membaca. Dia membacakan Thomas buku-buku yang baik dan juga buku sejarah. Mereka mepunyai banyak buku yang bagi Thomas kecil yang sangat curious digali dan dipelajari. Sebelum berumur 12 tahun, dia sudah membaca karangan Dickens dan Shakespeare. Fall of Roman Empire and Decline oleh Edward Gibbon, dan bacaan lainnya sudah dilalapnya.
Nancy Edison menyemangati dan mendorong rasa ingin tahu Thomas dengan belajar sendiri melalui buku dan experimen. Orang tuanya mempunyai dedikasi tinggi untuk mengajar anaknya. Mereka tidak memaksa anaknya untuk belajar sesuatu yang tidak disukai Thomas. Maka Thomas belajar tentang sesuatu terutama yang menarik baginya.
Sewaktu Thomas berumur 9 tahun, Nancy Edison memberi Edison buku Sains Dasar. Buku tersebut menjelaskan tentang bagaimana percobaan kimia dilakukan di rumah. Thomas melaksanakan setiap experimen yang ditulis pada buku tersebut. Dan Nancy memberi buku sains lebih banyak untuk Thomas. Akhirnya Thomas sangat mencintai Ilmu Kimia dan membelanjakan semua uang jajannya untuk pembelian zat kimia pada toko pharmasi lokal. Dia mengumpulkan botol, kabel, dan ala-alat lainnya untuk experimennya.
Pada umur 10 tahun, Thomas membangun labaratorim Sains pertama di basement rumah keluarganya. Bapaknya tidak menyetujui aktifitas Thomas di lantai dasar tersebut. Kadangkala, Sam bapaknya memberinya 1 penny (10 cent) agar Thomas kembali membaca buku. Tetapi sering Thomas menggunakannya untuk membeli lebih banyak zat kimia untuk experimennya. Semua botol yang digunakan dalam experimen diberi label ”racun”. Dan tentunya dia mengetahui spesifik masing-masing botol tersebut.
Pekerjaan Pertama
Sewaktu Edison berumur 12 tahun, dia bekerja sebagai “anak kereta” pada Grand Trunk Railway. Kereta tersebut melewati jalur dari Port Huron, ke Detroit, dan kembali ke Port Huron, dalam satu hari. Sebagai ”anak kereta” dia menjual suratkabar dan permen kepada penumpang kereta. Dia juga mencetak koran mingguan, yang diberi nama Weekly Herald. Semua uang yang diperoleh dibelanjakan untuk membeli buku dan peralatan untuk laboratorium kimianya.
Sekitar setahun kemudian, dia memperoleh izin untuk memindahkan lab rumahnya ke gerbong barang kereta. Dia melakukan experimen sains-nya selama kereta berhenti selama 5 jam di Detroit. Tetapi suatu hari, gerbong kereta tersebut meledak dan terbakar karena tumpahan campuran zat kimia penelitiannya. Kundektur mengusir Thomas dan membuang zat kimia-nya dari kereta, dan dia tidak dibolehkan lagi berjualan dan ber-ekperimen di kereta. Kecelakaan tersebut tidak membuatnya kapok dengan experimennya. Pekerjaan selanjutnya adalah menjual koran di station sepanjang perjalanan dari Port Huron ke Detroit.
Masalah Pendengaran
Selama masa kanak-kanak nya, Edison mempunyai masalah pendengaran. Pendengarannya makin menurun pada umur 15 tahun karena kecelakaan di kereta. Ketika dia mencoba melompat sewaktu kereta sedang berjalan, kondektur menangkap telinganya untuk menariknya kembali ke atas kereta. Thomas mengatakan dia merasakan sesuatu menghantam didalam kepalanya. Pendengarannya makin berkurang. Ketuliannya sebenarnya dapat diobati dengan operasi. Tetapi, ”dengan tuli membantunya untuk lebih konsentrasi”, katanya.
Suatu waktu dia mengatakan “Barangkali dengan tuli memacunya untuk banyak membaca”. Dia adalah satu diantara pengguna pertama yang memanfaatkan Pustaka Detroit yang tanpa bayar. Nomor kartu pustakanya adalah no 33. Setiap rak buku ditelusurinya, dan membaca setiap buku.
Diantara demikian banyak jenis buku, dia sangat menyenangi buku sains. Dia menggali buku tentang elektrik, mekanik,analisa kimia, manufaktur, teknologi, dll. Dia menyadari masa depannya adalah menemukan cara untuk membuat kehidupan lebih baik, tidak hanya belajar bagaimana sesuatu bekerja.
Penemuan Pertama
Sembilan tahun sebelum Edison dilahirkan,Samuel . B. Morse terkenal dengan penemuan telegraph. Telegraph mengirim pesan melalui kawat (wire) menggunakan kode Morse. Pada kode Morse, huruf dan angka ditulis menggunakan kombinasi titik (dots), strip (dashes), dan suara singkat dan panjang. Pada waktu Edison memulai experimen, jalur telegrap melintas sebagian besar daerah. Dia sudah ingin mempelajari telagraph dan mengirim berita melalui kawat telegrap.
Sewaktu menjual Koran sepanjang jalan kereta, sesuatu terjadi yang mengubah jalan hidupnya. Edison menyelamatkan anak dari pejabat station. Anak itu jatuh ke trak jalan yang akan dilewati kereta, Edison menyelamatkannya. Ayah anak tersebut berterimakasih kepada Edison dengan mengajarkannya bagaimana menggunakan telegrap. Edison menggunakan metal untuk membuat set telegrap dan mempraktekkan kode Morse.
Sewaktu Edison berumur 16 tahun, dia pindah ke Toronto, Kanada. Dia menjadi asisten telegrap. Pekerjaannya adalah melaporkan sesuatu setiap jam menggunakan telegrap. Edison berpikir hal ini membuang waktu. Dia menciptakan suatu gajet yang dapat mengirim sinyal, walaupu dia sedang tidur, secara otomatis setiap jam. Ini adalah temuan pertamanya. Sewaktu bosnya menemuinya sedang tidur, hampir saja dia dipecat

Apresiasi

Pada tahun 1928 ia menerima penghargaan berupa sebuah medali khusus dari Kongres Amerika Serikat
THOMAS EDISON 1847-1931
Penemu serba bisa Thomas Alva Edison lahir tahun 1847 di kota Milan, Ohio, Amerika Serikat. Cuma tiga tahun dia peroleh pendidikan formal, sesudah itu disepak keluar sekolah karena si guru menganggap anak ini dungu luar biasa.
Ciptaan pertamanya, perekam suara elektronik dibikinnya tatkala umurnya dua puluh satu tahun. Hasil karyanya itu tidak dijualnya. Sesudah itu dia menekuni pembikinan peralatan yang diharapnya bisa laku terjual di pasar, tak lama sesudah dia berhasil membikin perekam suara elektronik, dia menemukan dan menyempurnakan mesin telegram yang secara otomatis mencetak huruf, yang dijualnya seharga 40.000 dolar, suatu jumlah besar pada saat itu. Sehabis itu, bagaikan antri dia menemukan hasil karya baru dan dalam tempo singkat Edison bukan saja masyhur tetapi juga berduit. Mungkin, penemuannya yang paling asli adalah mesin piringan hitam yang dipatenkannya tahun 1877. Tetapi, lebih terkenal di dunia dari itu adalah pengembangan bola lampu pijar yang praktis tahun 1879.
Edison bukan orang pertama yang menciptakan sistem penerangan listrik. Beberapa tahun sebelumnya lampu bersinarkan arus listrik telah digunakan buat penerangan lampu jalan di Paris. Tetapi, bola pijar Edison berikut sistem pembagian tenaga listrik yang dikembangkannya memungkinkan adanya penerangan listrik yang praktis untuk di rumah. Tahun 1882, perusahaannya mulai memproduksi listrik untuk rumah-rumah di New York, dan dalam tempo singkat sudah tersebar ke seluruh dunia.
Dengan berdirinya perusahaan listrik pertama untuk penerangan rumah-rumah, Edison berarti sudah meletakkan dasar bagi perkembangan industri besar. Penggunaan tenaga listrik bukan cuma buat penerangan tetapi untuk seluruh aspek kebutuhan rumah tangga, mulai dari televisi hingga mesin cuci. Lebih jauh lagi, kegunaan tenaga listrik lewat distribusi jaringan-jaringan yang didirikan Edison dengan sendirinya mendorong penggunaan listrik untuk sektor industri.
Edison juga memberi sumbangan besar luar biasa buat perkembangan kamera perfilman serta proyektor. Dia membuat penyempurnaan penting pertilponan (karbon transmiternya meningkatkan kejelasan pendengaran), penyempurnaan di bidang telegram, dan mesin tik. Diantara penemuan lainnya antara lain mesin dikte, mesin kopi dan tempat penyimpanan yang digerakkan baterei. Boleh dibilang, Edison merancang lebih dari 1000 penemuan, suatu jumlah yang betul-betul tak masuk akal.
Satu sebab produktivitasnya amat mengherankan adalah karena pada awal-awal kariernya dia membangun sebuah laboratorium penyelidikan di Menlo Park, New Jersey. Di situlah dia menghimpun kelompok pembuat yang berkemampuan membantunya. Ini adalah cikal bakal sebuah laboratorium penyelidikan yang kemudian ditiru oleh begitu banyak industri. Laboratorium pemula Edison yang modern, suatu pusat penyelidikan yang berperalatan lengkap di mana begitu banyak orang bekerja bersama merupakan suatu team, adalah pula hasil karyanya yang penting, meskipun tentu saja sesuatu yang tidak bisa dia patenkan.
Edison bukanlah seorang penemu semata; dia juga terlibat dalam pembikinan dan mengorganisir pelbagai perusahaan industri. Yang paling penting diantaranya akhirnya menjelma menjadi General Electric Company.
Meski secara pembawaan dia bukan seorang ilmuwan murni, Edison membikin satu penemuan ilmiah. Di tahun 1882 dia menemukan bahwa dalam keadaan mendekati hampa udara, arus listrik dapat dialirkan diantara dua kawat yang tidak bersentuhan satu sama lain. Fenomena ini --disebut penemuan Edison-- bukan sekedar punya maksud teoritis yang penting, tetapi juga punya arti penggunaan praktis yang bermakna. Ini menuntun ke arah perkembangan tabung hampa udara dan peletakan dasar industri elektronik.
Hampir sepenuh masa hidupnya, Edison menderita pendengaran lemah. Tetapi, meski begitu, dia lebih dari sekedar dapat mengatasi hambatan itu dengan kerja kerasnya yang mengagumkan. Edison kawin dua kali (istri pertamanya mati muda), punya tiga anak dari masing-masing istri. Dia meninggal tahun 1931 di West Orange, New Jersey.
Tak ada perselisihan paham mengenai bakat Edison. Tiap orang sepakat bahwa dialah penemu besar yang genius yang pernah hidup. Barisan penemuan-penemuannya yang amat bermanfaat dianggap menggemparkan dan membikin dengkul menggigil, meskipun mungkin saja sebagiannya dikembangkan oleh orang lain dalam tempo tiga puluh tahun. Namun, bila kita perhatikan penemuan-penemuan pribadinya, akan tampak oleh kita bahwa tak satu pun daripadanya punya arti penting yang bersifat menentukan. Misalnya bola pijar, walaupun digunakan secara luas, bukanlah barang yang tak tergantikan dalam dunia modern. Fakta menunjukkan, penerangan yang berasal dari radiasi dan keluar terpencar dalam bentuk cahaya, yang bekerja atas dasar prinsip-prinsip ilmiah yang sepenuhnya berbeda, juga digunakan orang secara luas, dan dalam kehidupan kita sehari-hari tidaklah ada bedanya apabila kita tidak menggunakan bola lampu pijar samasekali. Sesungguhnya, sebelum penerangan listrik digunakan, lilin, lampu minyak, dan lampu gas sudah secara umum dipandang sebagai kadar penerangan yang memuaskan.
Alat piringan hitam memang suatu penemuan cerdik, tetapi tak seorang pun menganggap alat itu sudah mampu mengubah kehidupan kita sehari-hari seperti halnya peranan yang disuguhkan radio, televisi atau tilpon. Lebih jauh dari itu, dalam tahun-tahun belakangan ini, telah dapat diciptakan alat perekam suara dengan metode yang sama sekali berbeda, seperti misalnya pita magnetik kaset. Dan andaikata tidak ada mesin piringan hitam, rasanya tidak apa-apa. Banyak paten-paten Edison yang berkaitan dengan penyempurnaan alat-alat, sebetulnya sudah ditemukan oleh orang lain lebih dulu, bahkan sudah dalam bentuk yang sudah bisa dimanfaatkan. Penyempurnaan-penyempurnaan ini --meski banyak menolong-- tak bisa dianggap sebagai suatu arti penting dalam rangkaian gerakan sejarah secara umum.
Tetapi, kendati tak satu pun hasil penemuan Edison memiliki arti penting yang menggemparkan, berguna juga untuk diingat bahwa dia tidak cuma menciptakan satu alat, tetapi lebih dari seribu. Atas dasar pertimbangan inilah saya menempatkan Edison lebih tinggi ketimbang penemu termasyhur seperti Guglielmo Marconi dan Alexander Graham Bell.

Tulisan Yang Ingin Dibuat Berbayang

0 komentar:

Posting Komentar

buku tamu


ShoutMix chat widget